Sejarah Pisang Bolen

no comments Categories historyTags , , ,

Sebelum kita membahas sejarah pisang bolen, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu awal mula nama kue pisang bolen itu sendiri.
Nama pisang bolen berasal dari bahasa Belanda, yaitu bananenbollen. Seperti yang kita sudah ketahui bersama, tercatat dalam sejarah bahwa bangsa Indonesia pernah dijajah oleh Belanda (VOC, Vereenigde Oost-Indische Compagnie) selama kurang lebih 350 tahun.

voc
Vereenigde Oostindische Compagnie

 

Tentunya dalam waktu 350 tahun tersebut banyak budaya Belanda yang secara langsung maupun tidak terserap oleh masyarakat lokal, salah satunya dalam segi makanan.

Diantara aneka ragam makanan lokal yang kita dapat temui saat ini, banyak yang merupakan adaptasi dari makanan khas Belanda. Salah satunya adalah pisang bolen atau dalam bahasa Belandanya disebut bananenbollen.

Kalau kita lihat dari kata bananenbollen, tentunya langsung dapat ditebak, bahwa bananen itu artinya pisang / banana.
Tapi kalau bollen itu sendiri artinya apa ya? Jika kita menggunakan kamus Google translate, bollen itu memiliki arti bulbs (dalam bahasa Inggris). Bulbs disini memiliki pengertian yaitu sesuatu yang menggelembung menyerupai bola. Jadi kalau kita artikan secara simple-nya kurang lebih menjadi pisang yang dibungkus sehingga menjadi menggelembung.

Di Indonesia pisang bolen mulai dikenal secara luas lebih tepatnya di kota Bandung, sekitar tahun 1980-an. Saking terkenalnya kue ini, maka banyak wisatawan yang datang berkunjung ke kota Bandung merasa tidak lengkap rasanya kalau tidak membeli pisang bolen ini sebagai salah satu icon oleh-oleh kota Bandung.

Kue pisang bolen ini umumnya terbuat dari potongan pisang yang dibungkus dengan lapisan adonan tepung terigu. Biasanya pisang bolen ini divariasikan dengan tambahan isian potongan keju ataupun cokelat.
Belakangan varian bolen ini bertambah dengan mengganti bahan pisang dengan menggunakan tape (peuyeum) yang dikombinasikan dengan potongan keju ataupun cokelat.

pisang bolen keju

Di Belanda sendiri selain bananenbollen (pisang bolen), terdapat juga appelbollen (apel bolen) dan oliebollen (kismis/potongan apel) yang popularitasnya juga tidak kalah dengan bananenbollen.

 

appelbollen
olliebollen (dutch doughnuts)